WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Pemprov Babel Kaji Ulang Alokasi Anggaran Pendidikan

Admin | May 14, 2025

Pemprov Babel Kaji Ulang Alokasi Anggaran Pendidikan

PANGKALPINANG | Pintassatu.com I Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menegaskan komitmennya dalam menindaklanjuti rencana kebijakan penghapusan Iuran Penyelenggaraan Pendidikan (IPP) di sekolah-sekolah jenjang SMA/SMK/SLB. Hal tersebut mengemuka dalam audiensi yang digelar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu  (14/5/2025), di Ruang Badan Musyawarah DPRD Babel.

Hadir  dalam audiensi tersebut, Pj Sekretaris Daerah Prov.  Kepulauan Babel, Fery Afriyanto, didampingi Plt. Inspektur Daerah, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Biro Hukum, serta para Kepala Sekolah dari  seluruh SMA, SMK, dan  SLB se-Babel.

Dalam  pertemuan tersebut, berbagai hal strategis terkait pelaksanaan pendidikan dibahas secara terbuka, termasuk kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung rencana kebijakan penghapusan IPP secara penuh.

“Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah mengalokasikan sekitar Rp23 miliar untuk mendukung sektor pendidikan, khususnya bagi  penggajian tenaga honor. Dana  ini berasal dari APBN dan  APBD, dan  penggunaannya telah sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas Fery Afriyanto.

Lebih lanjut, Pj Sekda menyampaikan bahwa kebijakan penghapusan IPP tentu akan berdampak pada struktur pembiayaan operasional sekolah. Oleh karena itu, pemerintah daerah akan melakukan penghitungan dan  pengkajian ulang terhadap APBD guna memastikan kebutuhan anggaran pendidikan dapat terpenuhi secara optimal.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel, Didit Srigusjaya, menekankan perlunya perencanaan yang matang agar kebijakan ini berjalan efektif dan  tidak mengganggu kelangsungan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Kami memperkirakan sedikitnya diperlukan Rp50 miliar untuk menutup kebutuhan pembayaran gaji sekitar 250 tenaga guru honorer serta operasional sekolah. Maka  dari  itu, kami mendorong pemerintah daerah untuk segera melakukan kajian  dan  penyesuaian anggaran secara komprehensif,” tegas Didit.

Audiensi ini merupakan bagian dari  upaya sinergis antara eksekutif dan  legislatif dalam membangun pendidikan yang inklusif dan  bebas pungutan, serta menjadi langkah awal  untuk mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.  I PS.W.0111025

 

Posted in ,

Berita Menarik

Sempat Sebut Sutiyoso “Bau Tanah”, Hercules Minta Maaf dan Cium Tangan Sutiyoso

JAKARTA I Pintassatu.com I – Akhirnya Ketua…

Pemkab Dompu Resmi Laporkan Mahasiswa Ke Polisi

NTB I Pintassatu.Com I DOMPU – koalisi mahasiswa…

Kejaksaan Agung Tangkap Bos Sritex

JAKARTA I Pintassatu.Com I Kamis, 22 Mei…

Basarnas Kendari Evakuasi 352 Orang dari KM Alif Berkah 01 yang Kandas di Perairan Pulau Bokori

KENDARI I Pintassatu.com I – Kepala Kantor Pencarian…

Baca Juga

Ada yang Menangis Tidak Lolos Masuk UI. 1.602 Orang Lolos Menjadi Mahasiswa Baru

DEPOK, PINTASSATU.com – Mungkin karena cita-citanya masuk…

Fenomena Alam: BMKG Bogor Perkirakan Suhu Dingin Berlangsung Hingga Pertengahan Juli

KABUPATEN BOGOR, PINTASSATU.com – Jika ingin menikmati…

Tukang Gali Sumur Terkubur dengan Galiannya Sendiri

KABUPATEN BOGOR, PINTASSATU.com I Malang benar nasib…

HUT Bogor Pemkab Gelar Festival Desa Wisata dan Kabogorfest 2025 11-26 Juni 2025

KABUPATEN BOGOR I Pintassatu.com l – Menyambut hari…

Masa Penerimaan Anggota Aliansi Mahasiswa Jawa Barat (MAPAG ALAM JABAR)

JAWA BARAT I Pintassatu.com I – Ajang…