WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Sekda Sultra Buka Secara Resmi Seminar Nasional Kajian Strategis Energi dan Hilirisasi dalam Mendukung Pembangunan Nasional

Admin | May 21, 2025

sekdaa

KENDARI I Pintassatu.Com I — Mewakili Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, Sekda Sultra, Drs. H Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D membuka secara resmi Seminar Nasional Kajian Strategis Energi dan Hilirisasi dalam Mendukung Pembangunan Nasional, Selasa (20/5/2025), di Claro Kendari.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan momentum penting, guna membicarakan kembali seluruh rencana pengembangan energi yang ada di daerah.

katanya kegiatan seminar ini sangat relevan dengan upaya bersama untuk merumuskan suatu kebijakan daerah yang merupakan acuan bagi  pemerintah, baik kabupaten atau kota se Sultra maupun provinsi, utamanya dalam meningkatkan komitmen, konsistensi serta kerjasama dalam pembangunan kedepannya pungkasnya.

“Energi SDA telah memainkan peran sangat menentukan dalam ekonomi global, bahkan telah menentukan pradaban dan keberlangsungan seluruh bangsa. Berdasarkan data yang ada, pemerintah telah menargetkan Energi terbarukan untuk tahun 2025 sebesar 23 % dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional, hal mana target ini merupakan komitmen Indonesia untuk 2060,” terangnya.

Dia melanjutkan, Provinsi Sultra hingga Desember 2024 baru mencapai 4,8 % dari target 5,32 % berdasar Perda No. 2 Tahun 2021 tentang rencana umum energi daerah. Hal ini disebabkan pembangunan yang berbasis energi terbarukan sangat kecil ( 27.925,31 KW ) sedangkan pembangunan energi fosil di daerah industri sangat besar.

“Provinsi Sultra merupakan salah satu daerah penghasil nikel di Indonesia dengan jumlah sumberdaya terukur sebesar 1.293.123.244 ton, dimana sumberdaya ini diharapkan dapat dikelola dan menjadi salah satu potensi dan kekuatan untuk menopang laju pertumbuhan ekonomi dan  kesejahteraan Sultra,” harapnya.

Dia menerangkan, diketahui bersama jika energi mempunyai peran sangat penting dalam pembangunan yang berkelanjutan, terutama untuk mendukung berbagai aspek kehidupan masyarakat dan proses industrialisasi agar pembangunan bidang energi dapat terlaksana dengan baik. Dia menilai, ketergantungan terhadap satu jenis sumber energi tertentu harus terus dikurangi, dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber-sumber energi dapat diperbaharui dan penggunaan teknologi energi yang efisien juga  harus ditingkatkan.

“Pemanfaatan energi terbarukan seperti energi air, tenaga surya, angin, panas bumi,  biomassa, bio gas, dan masih banyak lagi, atau bahkan energi baru diantaranya gasifikasi batubara, hidrogen dan nuklir, dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil, dan dapat meningkatkan kemandirian energi, serta mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menciptakan lapangan kerja baru,” katanya.

Untuk itu, lanjutnya lagi, Pemerintah Provinsi Sultra saat ini terus berupaya dan  bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan berbagai pendekatan, baik melalui program mandiri maupun kerja sama dengan berbagai pihak.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara yang telah menggagas dan menyelenggarakan kegiatan ini, yang merupakan ruang strategis untuk membahas isu krusial, yakni  bagaimana energi dan proses hilirisasi dapat menjadi motor penggerak pembangunan nasional yang berkelanjutan,” tuturnya.

Dia pun berharap agar seminar nasional kajian strategis energi dan hilirisasi dalam mendukung pembangunan nasional, dapat membuka dan mengembangkan pola pikir dalam pengembangan energi di Sultra, mengingat bahwa jika dengan hanya mengandalkan potensi tanpa

memperhatikan sumber daya manusia dan managemen pengelolaan, maka semua hal tersebut menjadi tidak berarti.

Turut hadir, Menteri Energi dan  Sumber Daya RI, yang diwakili oleh Tenaga Ahli Menteri ESDM RI, Irwanuddin, H.I Kulla, Forkopimda Sultra.

Selanjutnya, Dr Ir. Musri.,Mt Anggota Dewan Energi Nasional RI, Prof. DR. La Ode Masihu Kamaludin, Rektor Universitas Insan Cita Indonesia atau yang mewakili, Komjen Pol. (P) Drs. Nanan Soekarna, Ketua Asosiasi Penambang Nikel Indonesia atau yang mewakili, DR. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si, IPU ASEAN ENG Presedium Majelis Wilayah KAHMI Sultra, Anton Timbang.,S.H, Ketua KADIN Sultra atau yang mewakili, Ketua DPD HNSI sultra Yusrianto. SH., M.Si. Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Sultra, Berbagai pihak terkait lainnya. I PS. W. 003125

 

Posted in ,

Berita Menarik

Warga Lombok Menolak Aksi Tutup Tano Yang Digelar KP4S

Beredar kabar bahwa KP4S akan menggelar aksi…

Manajemen Pemerintah Prabowo Dipertanyakan

JAKARTA I Pintassatu.Com I — Hasan Nasbi…

Minta Pembentukan PPS Dipercepat KP4S Aksi Demonstari di Pelabuhan Tano

SUMBAWA BARAT I Pintassatu.Com I — Mulai…

Mahasiswa Gelar Aksi  di DPRA, Menolak Penambahan Empat Batalyon di Aceh

BANDA ACEH I Pintssatu.Com I – Ratusan…

Baca Juga

Menjadi Pegawai Bank Gadungan, 2 WN Malaysia Tipu Nasabah Higga Rugi Ratusan Juta

JAKARTA, PINTASSATU.com – Penyidik Direktorat Reserse Cyber,…

Disiplin Pengendara Kurang, Sehari 4591 Pelanggaran Terekam ETLE

JAKARTA I Pintassatu.Com I – Kepala Subdit…