Kisruh Tanah Wakaf Sultan Blang Padang, Menteri Agama Rencana Kembalikan ke Nazir Sah
Headline News
JAKARTA, PINTASSATU.com – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof….
MATARAM I Pintassatu.Com I – Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M. I. P,, mewakili Gubernur NTB menghadiri rapat High Level Meeting (HLM) dan asistensi championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Kamis, (15/5/2025).
Dalam sambutannya Umi Dinda, sapaan Wagub, menyebutkan Provinsi NTB terus mendorong peningkatan transaksi digital di pemerintahan maupun masyarakat.
Pemprov NTB terus mendorong penggunaan Elektrifikasi Transaksi Pemerintah Daerah(ETPD) di seluruh kabupaten dan kota. Pemkab dan Pemkot di NTB diminta untuk mengintegrasikan pembayaran digital dan meningkatkan Literasi digital di kalangan ASN.
“Di NTB kita terus mendorong agar semua kabupaten dan kota mengintegrasikan pembayaran digital. Dengan meningkatkan literasi digital di kalangan ASN dan memperluas pemanfaatan QRIS,” tutur Wagub.
Sementara itu di masyarakat, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan transaksi digital.
Tantangan tersebut dijelaskan Umi Dinda di antaranya, kesenjangan infrastruktur digital di daerah 3 T dan rendahnya kepercayaan publik terhadap transaksi non tunai. Oleh karena itu, peningkatan literasi digital harus terus dilakukan di kalangan masyarakat, terutama sosialisasi yang masif terkait penggunaan transaksi elektronik di kalangan masyarakat, khususnya yang berada di daerah 3 T.
Umi Dinda juga mengapresiasi berbagai ikhtiar Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB atas ikhtiar yang terus konsisten turun ke Kabupaten dan Kota dalam meningkatkan transaksi digital di Provinsi NTB.
Kepala Kantor Perwakilan BI NTB, Berry Arifsyah Harahap, dalam kesempatan tersebut menyatakan, digitalisasi pembayaran di Provinsi NTB menunjukan perkembangan yang cukup signifikan.
Hal ini tercermin dari jumlah akun uang elektronik yang terus tumbuh meningkat di tengah pertumbuhan jumlah kartu debit/kredit yang cendrung stagnan dan bahkan lebih rendah. Secara tidak langsung kondisi ini juga mencerminkan adanya shifting preferensi terhadap penggunaan mobile payment yang lebih tinggi.
Sejalan dengan itu, QRIS sebagai game charger pembayaran digital juga berkembang cukup signifikan di NTB. Hingga triwulan 1 2025, volume transaksi qris meningkat signifikan dan tumbuh hingga 292% (yoy).
Hal ini didukung dengan pengguna QRIS dan merchant yang masih menunjukan tren peningkatan sejak diluncurkan tahun 2020. Adapun jumlah pengguna dan merchant QRIS di Provinsi NTB masing-masing sebesar 485 ribu pengguna dan 363 ribu merchant. I PS.Own.00125
Posted in Daerah, Indeks Berita
JAKARTA, PINTASSATU.com – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof….
KENDARI I Pintassatu.com I – Kepala Kantor Pencarian…
PANGKAL PINANG I Pintassatu.com | – Gubernur…
BANDA ACEH I Pintssatu.Com I – Ratusan…
BANDA ACEH – Minyak nilam asal Aceh…
JAKARTA, PINTASSATU.com – Wakil Ketua DPR RI,…
JAKARTA, PINTASSATU.com I – Kegiatan ini bertempat…
KABUPATEN BOGOR I Pintassatu.com l Cuti bersama…
BOGOR KOTA l Pintassatu.com l – Kota…
TANGSEL I Pintassatu.com I – Tidak mau…