Diduga Proyek Pemeliharaan Bermasalah, OP 4 BBWS NT I Sumbawa Didemo Dua LSM Sekaligus

SUMBAWA, PINTASSATU.com I – Dua LSM Kabupaten Sumbawa, yaitu, LSM Pemantau Kebijakan Aparatur Negara (PENJARA), dan LSM Bersatu Untuk Membela Rakyat (BUMR), berdemonstrasi di kantor OP 4 Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara I (BBWS NT I) NTB.

Mereka ber demonstrasi karena ditengarai sejumlah pekerjaan pemiliharaan rutin dan berkala yang diswakelolakan OP 4 amburadul.

Berdasarkan hasil investigasi dan temuan kami di lapangan, ada beberapa dugaan yang ingin kami sampaikan dan perlu ditindaklanjuti, terkait pekerjaan proyek pemiliharaan yang dikerjakan secara swakelola oleh seksi Operasi dan Pemiliharaan (OP) 4 Kabupaten Sumbawa.

Hal itu disampaikan, penanggungjawab LSM BUMR Suherman, ST dalam orasinya, di depan Kantor Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) OP 4, Senin 16 Juni 2025.

Mereka menyinggung penggunaan material batu gelondong yang digunakan pada sejumlah paket tersebut yang diduga tidak sesuai standar spesifikasi dan bastek.

Penggunaan material dalam Pelaksanaan pekerjaan pada proyek serampangan, dan menyimpang dari kualifikasi standar proyek, sehingga mengakibatkan kualitas proyek menjadi tidak bermutu.

“Proyek ini dilaksanakan tidak sungguh sungguh, asal-asalan, dan tak bermutu,” ujar suherman.

Menurut Jamaluddin penanggungjawab LSM PENJARA bahwa, Sejumlah paket pekerjaan yang menjadi perhatian adalah,

Satu, Pemasangan Beronjong di Dusun Pamulung Desa Karang Dima, Labuhan Badas, diduga tidak ada galian pondasi, dan diduga dalam pekerjaan tidak adanya penggunaan batu pecah.

“Baik kualitas diragukan, dan kami meminta pekerjaan ini dibongkar, “ ujar Jamaluddin.

Ke dua, Bronjong di Dusun Tengke Desa Lengas, Kec. Moyo Hilir Sejak dibangun beronjong tersebut tidak pernah ada pemiliharaan sampai dengan saat ini.

Ke tiga, Bronjong di Desa Poto, Kec. Moyo Utara, sejak dibangun beronjong tersebut tidak pernah ada pemeliharaan sampai dengan saat ini.

Ke empat, Beronjong di Desa Sebewe Kec. Moyo Utara, sejak dibangun sampai dengan hari ini tidak ada pemiliharaan.

Sebelum menutup orasinya dalam aksinya yang berlangsung hampir dua jam itu mereka menyampaiakan beberapa pernyataan sikap, antara lain, Mereka minta RAB dan gambar empat paket pekerjaan beronjong itu dibuka secara transparan.

Kemudian mereka minta klarifikasi PPK OP4 Kabupaten Sumbawa untuk kooperatif terhadap dugaan penyimpangan sejumlah proyek tersebut.

Selanjutnya, mereka meminta kepada Kepala Balai Besar Wilayah Sungai NT I NTB untuk mengambil tindakan tegas terhadap PPK OP 4 Sumbawa. Dan mereka meminta, jika PPK OP4 Sumbawa agar hengkang dan di copot dari jabatannya.

Alimin, ST

Sebelum membubarkan diri, kehadiran sejumlah demonstran, sempat diterima salah satu staf OP 4, Alimin, ST. Alimin, ST merupakan salah satu pelaksana pekerjaan beronjong tersebut. Dalam  kesempatan itu Alimin menjanjikan bahwa pada Hari Rabu  atau Kamis yang akan datang akan diketemukan dengan PPK OP 4 Sumbawa.

“ Kalau dia ingkari janji kami akan Blokade kantor OP 4 Kabupaten Sumbawa,” ancam Jamaluddin menanggapi Alimin.

Apa itu, Fungsi dan tugas Operasi dan Pemeliharaan (OP).

Kegiatan OP adalah yang berkaitan dengan pengelolaan dan pemeliharaan prasarana dan sarana publik, seperti jaringan irigasi, persampahan, dan lain-lain, yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum.

Kegiatan OP ini mencakup berbagai aktivitas, termasuk:

●  Pengumpulan data dan informasi terkait kondisi prasarana dan sarana.

●  Perencanaan dan pengaturan operasional prasarana dan sarana.

●  Pelaksanaan pemeliharaan rutin dan perbaikan jika diperlukan.

●  Koordinasi dengan pihak terkait.

●  Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan OP.

Tujuan utama dari kegiatan OP adalah untuk memastikan bahwa prasarana dan sarana publik berfungsi dengan baik, aman, dan berkelanjutan.

I neo