MATARAM I Pintassatu.com I – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, resmi melantik lima komisioner Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi NTB di Gedung Graha Bakti Kantor Gubernur, Selasa (2/6). Pelantikan ini menjadi bagian penting dalam memperkuat peran zakat sebagai instrumen sosial dalam pembangunan daerah.
Lima komisioner yang dilantik adalah H. Ahmad Rusli, S.Ag, Dr. TGH. Lalu Abdul Muhyi Abidin, MA, Dr. Lalu Muhammad Iqbal, MA, Drs. Muhamad Ardi Syamsuri, dan H. Zulkifli, SE., MM.
Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa Miq Iqbal menegaskan pentingnya zakat dalam Islam sebagai wujud keberpihakan sosial yang nyata. Ia menyebut zakat sebagai mekanisme redistribusi kekayaan untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal.
“Itulah yang menyebabkan, dalam masyarakat-masyarakat Islam sejak zaman Rasulullah SAW hingga sekarang, ketika ajaran Islam dijalankan dengan benar, tidak pernah terjadi penumpukan modal pada satu kelompok saja. Seseorang boleh mengejar kekayaan sebesar apa pun, tetapi 2,5 persen dari hartanya harus kembali untuk penguatan kelompok yang tertinggal. Karena dalam Islam, tidak boleh ada satu pun yang tertinggal atau no one left behind,” tegasnya.
Iqbal juga menekankan peran strategis BAZNAS dalam pembangunan NTB ke depan. Ia menyebut tiga prioritas utama pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Hj. Dinda Wahyuni, yakni pemberantasan kemiskinan ekstrem, penguatan ketahanan pangan, dan menjadikan NTB destinasi kelas dunia.
“Dan ini hanya bisa dicapai kalau kita bisa aktifasi data dan saya dalam kapasitas pribadi maupun sebagai Gubernur NTB, saya akan melakukan yang terbaik untuk memberikan dukungan kepada BAZNAS NTB untuk bisa memainkan peran utama didalam pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Miq Iqbal juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran komisioner BAZNAS periode sebelumnya atas kontribusinya selama lima tahun terakhir.
“Saya kira apa yang sudah bapak lakukan pada 5 tahun terakhir, adalah sebuah warisan yang tidak mudah untuk dilampaui oleh teman-teman yang baru saja dilantik, tetapi mohon dukungannya kepada seluruh komisioner BAZNAS terdahulu bisa mewariskan kembali kepada teman-teman yang baru,” katanya.
Di sisi lain, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. H. Noor Achmad, MA, yang turut hadir, menegaskan pentingnya prinsip 3 Aman dalam pengelolaan zakat.
“Aman Syar’i berdasarkan syariat Islam, Aman Regulasi, berdasarkan pada regulasi peraturan dan Aman NKRI,” tuturnya. II eros
Posted in Bali Nusra, Indeks Berita
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Pada acara…
JAKARTA I Pintassatu.com I – Akhirnya Ketua…
BANDA ACEH – Minyak nilam asal Aceh…
PRAYA I Pintassatu.Com I – GT World…
JAKARTA I Pintassatu.Com I – Menjelang HUT…
JAKARTA I Pintassatu.Com I – Kepala Subdit…
JAKARTA, PINTASSATU.com – Mabes Polri menggelar Sports…
JAKARTA I Pintassatu. Com I – Jumat…
TANGSEL I Pintassatu.com I – Tidak mau…