Gubernur NTB Sambut Investasi Kopi Korea, Targetkan Peningkatan SDM

NTB I Pintassatu.Com I Mataram — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal menyambut positif rencana investasi PT. Cafe Moly International, perusahaan berbasis di Pohang Gyeongbuk, Korea Selatan, yang akan mengembangkan dua  proyek besar di NTB. Proyek tersebut meliputi pembangunan perkebunan kopi robusta dan  pendirian sekolah kopi internasional bernama Global  Advance Academy Program (GACP).

Menurut Gubernur Iqbal, kehadiran proyek ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) NTB, khususnya di sektor komoditas kopi.

“ Semoga dengan adanya project ini diharapkan mampu memberikan peningkatan SDM di NTB agar dapat berdaya saing di kancah nasional maupun internasional,” ujarnya usai menerima kunjungan Vice President Korea Coffee Association, Ho Sang Lee, Selasa (6/5).

Saat ini PT. Cafe Moly International telah mengelola kebun kopi seluas 4 hektare di Mareje, Lombok Barat, dan  4 hektare di Rempek, Lombok Utara. Perusahaan juga  tengah mengurus perizinan pembukaan lahan hutan milik Kementerian LHK di Sembalun, Lombok Timur seluas 470 hektare. Kawasan ini ditargetkan menjadi sentra produksi kopi robusta di NTB.

Sembalun dipilih karena memiliki kondisi geografis dan  iklim yang sangat cocok untuk budidaya kopi.  Pengembangan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan nilai tambah komoditas kopi lokal, tetapi juga  membuka peluang kerja dan  pelatihan barista profesional melalui GACP.

Lee menyampaikan, pihaknya sangat tertarik dengan cita rasa kopi Indonesia, termasuk dari Lombok. Ia menyebut Korea sebagai salah satu negara konsumen kopi terbesar di dunia dengan impor mencapai 2.000 ton per tahun, di mana sekitar 5 persen berasal dari  Indonesia.

“Kami berharap pertukaran antara produksi kopi di Lombok dan  pasar Korea bisa menjadi kerja sama yang istimewa,” ungkapnya. I PS.Own.00125