Masyarakat Desa Malaipea Berinisiatif Kelola Dapur MBG Secara Swadaya

ALOR, PINTASSATU.com – Masyarakat Desa Malaipea, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur,  berkomitmen untuk mengelola langsung Dapur MBG Malaipea di Daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T), di Dapur MBG Malaipea. Hal ini disampaikan oleh Melianus Manilani, Ketua Kelompok Dapur MBG Desa Malaipea, pada Rabu (25/6/2025) saat kunjungan Anggota DPRD Kabupaten Alor, Dedi Mario Mailehi, dalam Masa Sidang II.

Melianus Manilani, menjelaskan bahwa mencermati pembangunan Dapur MBG di daerah 3T yang terkendala dengan keterlibatan mitra, maka masyarakat Desa Malaipea memutuskan untuk membangun dan mengelola Dapur MBG secara mandiri.

Proses pendaftaran telah dilakukan melalui, Yayasan Anak Kampun telah selesai, dan pendanaan awal untuk pembangunan dan operasional dapur akan ditanggung oleh masyarakat secara swadaya.

Dikatakan bahwa Dapur MBG Malaipea akan melayani anak-anak sekolah, ibu hamil,  ibu menyusui, dan balita pra-sekolah di beberapa desa di Kecamatan Alor Selatan, Mataru dan  Alor Tengah Utara.

Anggota DPRD Alor, Dedi Mario Mailehi menyambut baik niat baik  masyarakat dan  mengapresiasi langkah maju ini. Ia berharap masyarakat dapat melakukan persiapan pembangunan dapur dan mempersiapkan anggaran operasional awal  secara baik.

Dedi Mailehi, juga menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan Dapur MBG akan sayur, telur, dan daging.

“Kita harus berupaya semaksimal mungkin agar kebutuhan dapur terkait sayur, telur, dan  daging dapat dipenuhi oleh masyarakat di Desa Malaipea dan  desa-desa lain yang terdampak Dapur MBG,” katanya.

Kepala Desa Malaipea, Lasarus Padafing, juga mendukung niat masyarakat dan berharap proses persiapan pembangunan Dapur MBG dapat dilakukan secara baik sehingga dapat berjalan tepat waktu dan sesuai harapan.

I PS.W.00309