WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Admin | Jun 21, 2025

Untitled-6252

ALOR, PINTASSATU.com – Kamis 19 Juni 2025, Dorong Potensi Pariwisata NTT, Wagub Johni Asadoma Hadiri Festival Olang Mangsari Tahun 2025 di Alor*

Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma didampingi Ibu Vera Asadoma menghadiri Festival Olang Mangsari tahun 2025, bertempat di Pantai Vetabang, Pulau Pura, Kabupaten Alor, Kamis (19/6/2025).

Sebelumnya Wagub Johni Asadoma bersama rombongan tiba di Bandara Mali Alor, sekitar pukul 09.55 Wita dan disambut langsung oleh  Bupati Alor, Iskandar Lakamau beserta unsur Forkopimda Kabupaten Alor.

Turut hadir pula mendampingi kunjungan Wagub NTT di Kabupaten Alor yakni Kadis PUPR, Benyamin Nahak, Kadis Perindag, Sony Libing,  Kadis Kelautan dan Perikanan Sulastri Rasyid, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Viktor Manek, Kaban Pendapatan dan Aset Daerah, Alex Lumba, serta Karo Umum, Agus Sigasare.

Setibanya di Pulau Pura, Wagub Johni Asadoma berserta rombongan langsung disambut dengan sapaan adat setempat oleh para Tetua Adat dan dikalungkan selendang, topi, dan tas adat Alor.

Festival budaya tahunan Olang Mangsari diinisiasi oleh Jemaat Elim Dadi Bira yang berkolaborasi dengan Bank BI Perwakilan NTT dalam memperkenalkan serta melestarikan budaya masyarakat di Pulau Pura.

Wagub Johni Asadoma dalam sambutannya mengepresiasi pelaksanaan festival ini dan mendukung tradisi budaya ini untuk terus dilestarikan dan dikembangkan sehingga bisa berdampak bagi  kesejahteraan masyarakat setempat.

“Festival ini sangat penting mengingat ini merupakan tradisi untuk mewariskan adat budaya kepada anak cucu kita dan perlu kita lestarikan dan kembangkan,” ungkap Wagub Johni.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini juga  dimaksudkan untuk mempererat tali silahturahmi, persahabatan dan  memperkenalkan identitas masyarakat Pulau Pura serta mempromosikan hasil produksi diberbagai sektor dari  Pulau Pura, baik  dalam bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan juga  UMKM lokal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Tentu ini wajib untuk dilaksanakan setiap tahun dan  harus dibuat lebih meriah dan  atraktif lagi. Bila perlu sekolah-sekolah di Pulau Pura diliburkan agar semua anak-anak sekolah ikut serta terlibat dalam festival ini. Anak-anak sekolah juga  kita dorong untuk bisa membuat kreasi seni keterampilan kerajinan tangan dan  dipamerkan dalam festival ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wagub Johni Asadoma menjelaskan bahwa arti dan filosofi dari  Festival Olang Mangsari adalah “Mencari Kehidupan”.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan  keterlibatan bersama baik  itu pihak Gereja, para tokoh Diaspora untuk dapat mengembangkan festival ini menjadi festival bertaraf internasional sehingga akan punya nilai jual yang lebih tinggi.

“Perlu adanya penelitian dimana spot-spot bagus di wilayah Pulau Pura ini sehingga bisa kita promosikan lewat media sosial juga dikembangkan menjadi bagian dari festival agar orang-orang dari  luar Alor hingga mancanegara yang lihat dapat sangat tertarik dan datang ke sini. Sehingga potensi pariwisata di Pulau Pura akan lebih terkenal, karna kita tahu bersama Alor terkenal akan potensi baharinya, taman bawah lautnya. Dan para tokoh Diaspora khususnya yang berasal dari Pulau Pura harus diundang dan terlibat aktif dalam mendukung juga mempromosikan segala potensi pariwisata juga potensi lainnya dari Pulau Pura,” jelasnya.

Sementara itu, dalam sekapur sirihnya, Bupati Alor, Iskandar Lakamau menyampaikan bahwa Alor merupakan alam yang lestari dimana warga masyarakatnya yang ramah memiliki banyak kekayaan budaya dan alam yang adalah hadiah dari  Tuhan dan patut untuk disyukuri juga dilestarikan seperti kegiatan festival Olang Mangsari ini.

“Olang Mangsari merupakan festival budaya yang datang dari buah pikir keluarga besar yang ada di Pulau Pura. Sebuah keunikan dimana pulau ini memiliki lebih banyak batu daripada tanah, tetapi Tuhan memberikan hikmat untuk bagaimana kita mengolah tanah ini, laut dan tumbuhan untuk menjadi  kehidupan masyarakat setempat,” ungkap Bupati Alor.

“Kiranya ini juga harus dinarasikan dan  dijadikan sebagai buku agar kita bisa masukan dalam pelajaran muatan lokal di sekolah. Sehingga bisa dipelajari oleh anak cucu kita dan tentunya warisan budaya ini tetap lestari,” jelas Bupati Iskandar.

Festival budaya Olang Mangsari tahun 2025 pun resmi dibuka ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Gubernur, Johni Asadoma serta Bupati Alor dan juga unsur Forkopimda Kabupaten Alor.

Turut hadir pada kegiatan ini, ketua Sinode GMIT, Samuel pandie, pejabat dari  Bank BI Perwakilan Provinsi NTT, unsur Forkopimda Kab. Alor, Ketua TP-PKK kab. Alor, para Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi NTT dan Kabupaten Alor, serta Tokoh Adat, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda dan seluruh masyarakat Pulau Pura.

Mengunjungi Spot Wisata Lumba-Lumba

Setelah membuka festival Olang Mangsari tahun 2025, Wagub Johni Asadoma juga berkesempatan mengunjungi langsung spot wisata mamalia laut Lumba-Lumba yang berlokasi di perairan pesisir pulau Ternate.

Di lokasi perairan tersebut, Wagub Johni Asadoma juga  bertemu dan  berbincang dengan salah satu turis mancanegara bernama Jonatan asal Australia yang juga sedang menggarap sebuah film dokumenter berjudul “In The Wake of Giants Film”.

Jonatan menyampaikan bahwa Alor adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati wisata bahari baik  itu diving maupun snorkeling serta memiliki satwa eksotis seperti Dugong, Lumba- Lumba bahkan Paus yang harus diperhatikan dan dijaga habitatnya.

Dihadapan Jonatan, Wagub Johni Asadoma menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kepedulian Jonatan akan kelestarian alam di Alor dan mengajak masyarakat Alor khususnya untuk tetap menjaga keindahan alam di Pulau Alor.

“Ke depan kita akan berdiskusi untuk bagaimana mengembangkan Alor ini menjadi lebih populer. Hal utama dan yang terpenting adalah kita sebagai warga lokal wajib menjaga keseimbangan alam dengan tidak merusak ekosistem alam yang indah ini agar fauna dan flora yang kita miliki dapat hidup lestari. Jika ini terjaga tentu akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Pulau Alor,” ucap Wagub Johni Asadoma.

Selain menghadiri Festival Olang Mangsari, agenda kunjungan kerja Wagub NTT, Johni Asadoma juga akan meninjau beberapa infrastruktur, seperti kondisi Jalan Provinsi Alor-Kokar dan Watatuku-Mataraben yang direncanakan akan diperbaiki pada tahun ini.

Wagub Johni Asadoma juga akan meninjau lokasi Taman Perairan Kepulauan Alor untuk melihat potensi kelautan dan perikanan untuk pengembangan lebih lanjut.

Selain itu, Wagub Johni Asadoma juga diagendakan mendampingi kunjungan Menteri / Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang direncanakan tiba di Kabupaten Alor pada Jumat (20/6/2025) besok.

Demikian Siaran Pers ini dibuat untuk dipublikasikan. #AyoBangunNTT I hbo

 

Berita Menarik

NTB Siap Jadi Tuan Rumah PON XII

Pintassatu.com, Jakarta – Pada tahun 2028 PON…

Warga Serahkan Dua Senjata Api Rakitan ke Polres Langsa

LANGSA I Pintassatu.Com I  – Aksi mengejutkan…

Tokoh Pemuda Dompu Tolak PPS

JAKARTA I Pintassatu.Com I – Tokoh pemuda…

Pabrik karet PT. Teluk Luas Terbakar

KOTA PADANG I Pintassatu.Com I – Minggu…

Baca Juga

Stasiun Bogor Diguyur Hujan Antisipasi Lonjakan dan Banjir

BOGOR I Pintassatu.Com I  – Tepat pukul…

“Bapak Aing” Mau Datang! Massa Tutup Jalur Gadog

KABUPATEN BOGOR I Pintassatu com I –…

Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan di  Samsat Kota Depok Diduga Jadi Ajang Pungli

DEPOK, PINTASSATU.com I – Rupanya program pemutihan…

PT SCM di Jakarta Didemo Perhimpunan Aktivis Nusantara

JAKARTA I Pintassatu.Com I — Perhimpunan Aktivis…

Presiden Prabowo Sumbang Empat Ekor Sapi Untuk Mustshik Bogor Raya

KOTA BOGOR I Pintassatu com l –…