KABUPATEN BOGOR I Pintassatu com I – Adanya video yang menyerukan sopir angkot diliburkan ke arah wisata Puncak dari Ciawi, Gadog Puncak merayap. Dan sopir angkot berharap-harap cemas dapat konpensasi akibat diliburkan.
Sabtu (31/5) hari ini puluhan sopir angkot dan masyarakat berkumpul di simpang Gadog. Terdengar kabar kehadiran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM berkunjung.
Alih-alih untuk mendengar keputusan KDM meliburkan angkot selama libur panjang, dan setiap angkot mendapat konpensasi, secara berbondong-bondong para sopir angkot memenuhi ruas jalan di Gadog.
“Bapak aing mau datang kasih ncis (uang),” teriak seorang sopir angkot. Akibatnya kabar tersebut berantai di group-group what’sup hingga terjadi akumulasi massa.
Ratusan supir angkot dan masyarakat berkumpul sejak pukul 08.00 wib Sabtu (31/5) pagi tadi, hingga akhirnya pukul 13.00 wib siang ini “Bapak Aing” tidak datang.
Kawasan Gadog yang selalu macet karena libur panjang menjadi bertambah macet. Hingga akhirnya para petugas kepolisian pun sibuk mengatur dan merekayasa kendaraan akibat banyak angkot dan massa yang menunggu KDM di simpang Gadog.
Sebelumnya ada video dengan aturan dadakan angkot diliburkan karena jalur puncak padat akibat libur panjang yaitu Mulai Sabtu dan Minggu ini.
“Dalam dua hari seluruh angkot yang menuju jalur Puncak di Kabupaten Bogor, diliburkan. Sehingga para wisatawan nyaman dan tidak berdampak pada kemacetan yang horor,” ungkap Dedi dalam video yang ia unggah di media sosial pribadinya pada Jumat (30/5) kemarin Sebagai bentuk kompensasi, Dedi berjanji akan memberikan dana pengganti bagi para sopir angkot yang diliburkan. Ia pun menegaskan bahwa tidak boleh ada potongan dana kompensasi yang diberikan.
Dedi mengakui, meski Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor sudah berusaha keras mengurai kemacetan, kemacetan di Puncak selalu menjadi “horor” tersendiri setiap kali libur panjang.
“Inilah langkah-langkah yang saya ambil untuk mengambil tindakan-tindakan, agar seluruh kegiatan ini berjalan dengan baik. Dan, seluruh wisatawan bisa menikmati, karena tujuan wisata itu untuk rekreasi, mendapat kebagahagiaan bukan mendapat kestress-an dari macet. Salam untuk seluruh wisatawan yang datang ke Puncak,” ujarnya.
Dedi juga berencana mengumpulkan para sopir angkot di Puncak pada Sabtu ini untuk membicarakan lebih lanjut kebijakan tersebut sehingga para supir tersebut dapat menikmati hari- hari yang indah bersama keluarganya.
Ia juga menyampaikan pesan untuk masyarakat, khususnya yang belum punya cukup dana untuk berlibur: “Yang tidak punya uang, jangan memaksakan diri berutang untuk piknik. Lebih baik di rumah saja,” pungkasnya. II PS W 002725
Posted in Indeks Berita, Jabodetabek
LANGSA I Pintassatu.Com I – Aksi mengejutkan…
PANGKAL PINANG I Pintassatu.com | – Gubernur…
BANDA ACEH – Minyak nilam asal Aceh…
DEPOK I Pintassatu com I – Pemkot…
JAKARTA I Pintassatu.com I – Menteri Ketenagakerjaan…
JAWA BARAT I Pintassatu.com I – Ajang…
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Senin 26…
DEPOK, PINTASSATU.com I – Bandar sabu dan…