WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Cola FD: “Kota Bogor Sudah Viral Sebagai Kota Kulineran di Jawa Barat “

Admin | May 23, 2025

soto

BOGOR KOTA l Pintassatu.com l – Kota Bogor selain Kota Hujan terkenal dengan Kota Kulineran, Karena tumbuhnya para pengusaha kecil dan menengah. Pertumbuhan itu diiringi dengan jumlah penduduk kota Bogor yang mencapai sekitar 1,14 juta jiwa. Ditambah dengan para pendatang dan wisatawan.

Dengan laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, diperkirakan akan ada kenaikan sekitar 1,09% dalam satu tahun, sehingga pada 2025 diperkirakan mencapai 1,14 juta jiwa.

Menurut Cila FD, seorang praktisi UMKM yang membawa nama besar Kota Hujan Bogor di Propinsi Jawa Barat mengatakan. Dari jumlah sebesar itu penduduk Kota Bogor menjadi lahan bidik yang empuk dalam pengembangan usaha.

“Lihat saja sekarang pertumbuhan UMKM di Surya Kencana, Air Mancur dan  beberapa tempat- tempat kulineran tidak pernah sepi. Artinya potensi usaha kulineran dengan UMKM masyarakat ini terdorong,” ujar Cila (23)5) di Bogor Kota.

Kebetulan UMKM di Kota Bogor ini dibawah kordinasi Koperasi, sehingga kerap dilakukan Bazar Koperasi.

Bazar Koperasi adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh koperasi untuk mempromosikan dan menjual produk-produk yang dihasilkan oleh anggota koperasi, serta memberikan kesempatan bagi  masyarakat untuk berbelanja produk lokal dengan harga terjangkau.

“Tujuan bazar ini biasanya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, mempromosikan produk koperasi, dan  membantu UMKM,” ucap Cila.

Beberapa contoh bazar koperasi bertujuan mempromosikan produk anggota koperasi Pemasaran PPI, dengan prinsip membantu usaha anggota untuk anggota.

Seperti juga  waktu Bazar Ramadhan ketika itu. Dan Bazar yang diselenggarakan BTN Bogor serta Kemenkop menggelar bazar ramadhan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang puasa dan lebaran dengan harga terjangkau.

Bazar Koperasi UMKM ini sangat membantu anggota dan  masyarakat umum.

Para UMKM menampilkan berbagai produk kreasi UMKM, menunjukkan pertumbuhan UMKM masing-masingmasing. Dan melalui Program Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam. Diselenggarakan dalam rangka penilaian kesehatan koperasi.

Bazar koperasi dapat memberikan manfaat bagi  anggota koperasi. Memiliki wadah untuk mempromosikan produk dan  meningkatkan penjualan.

“Masyarakat: Memiliki pilihan  produk lokal dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik. UMKM: Mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan. Koperasi: Meningkatkan citra dan memperluas jaringan pemasaran,” ujarnya menutup perbincangan. I PS W 002975

 

Berita Menarik

Kejaksaan Agung Tangkap Bos Sritex

JAKARTA I Pintassatu.Com I Kamis, 22 Mei…

Warga Lombok Menolak Aksi Tutup Tano Yang Digelar KP4S

Beredar kabar bahwa KP4S akan menggelar aksi…

Gubernur Babel Melepas 370 Jamaah Haji 2025, di Terminal VIP Bandara Depati Amir

PANGKAL PINANG I Pintassatu.com | – Gubernur…

Mahasiswa Gelar Aksi  di DPRA, Menolak Penambahan Empat Batalyon di Aceh

BANDA ACEH I Pintssatu.Com I – Ratusan…

Surat Terbuka Muzakir Manaf Kepada Presiden Prabowo Subianto

ACEH, PINTASSATU.com ⸻⸻ “Pulau Kami, Harga Diri…

Baca Juga

Laporan Terhadap Roy Suryo CS Dilimpahkan Ke Polda Metro Jaya

JAKARTA I Pintassatu.com I – Senin 2…

Harus Berurusan dengan Petugas Seorang Ayah dan Anaknya Tidak Membayar Masuk Peron

KABUPATEN BOGOR I Pintassatu.Com I – Prilaku calon…

Praktik Percaloan di Satpas SIM Bekasi Kota Kembali Marak

BEKASI I Pintassatu.com l – Beberapa pemohon SIM…

1000 Pohon Ditanam di Tanah Adat Desa Dalam Rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2025

JAKARTA, PINTASSATU.com I – Kegiatan ini bertempat…