WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

PB HMI Serukan “Jaga Raja Ampat”

Admin | Jun 5, 2025

pexels-greenwish-_-137929759-10482395

JAKARTA I Pintassatu.com I – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) terus mengawasi perkembangan isu lingkungan di Indonesia. Kali ini PB HMI menyoroti adanya kerusakan lingkungan di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya akibat aktifitas pertambangan.

Ketua Bidang Lingkungan Hidup PB HMI, Andi Kurniawan meminta pemerintah agar konsisten menjaga tanah Raja Ampat sebagai daerah dengan potensi laut dan pariwisata dunia, serta meniadakan seluruh aktifitas tambang disana.

“Kita semua tahu, Raja Ampat itu salah satu surga di Indonesia. laut dan daratnya penuh dengan keindahan, kelimpahan, terumbu karang paling unggul disana, tambang hanya akan merusak surga itu. pemerintah harus terdepan jaga Raja Ampat,” Ujar Andi pada media di Jakarta Rabu (4/6/2025)

Menurutnya, pemerintah harus mencabut seluruh izin tambang yang ada di wilayah Raja Ampat, khususnya 4 Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Nikel yang ada di pulau-pulau kecil.

“Kami desak Pak  Menteri Bahlil Lahdalia untuk mencabut seluruh IUP Tambang di Raja Ampat,” Tegas Andi PB HMI mendesak pemerintah khususnya Menteri Energi dan  Sumber Daya  Mineral, Bahlil Lahdalia dan  Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq agar bertindak cepat dengan menurunkan tim khusus untuk menjaga tanah Raja Ampat dari  perusakan.

“Kami desak Pak  Bahlil dan Pak Hanif untuk menurunkan Tim kesana, bila perlu mereka sendiri langsung lihat kondisi disana. Raja Ampat harus dijaga dari kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang,” Desaknya

PB HMI juga telah melakukan koordinasi dengan HMI Papua-Papua Barat untuk terlibat langsung dalam melakukan advokasi apabila terdapat perusakan lingkungan di wilayah mereka.

“Kami sudah koordinasi dengan kader-kader HMI Papua, kami monitor langsung, bila diperlukan nantinya PB HMI akan turun kesana (Raja Ampat),” Jelas Andi

Diketahui, sebelumnya viral di media sosial terjadinya pengusiran terhadap aktivis Greenpeace dalam acara Konferensi “Indonesia Critical Minerals” di Jakarta pada Selasa 3 Juni lalu. Kejadian tersebut ditanggapi oleh Menteri ESDM Bahlil Lahdalia dan berencana memanggil para pengusaha tambang, bahkan berencana akan turun ke lokasi. II wan

 

Berita Menarik

Manajemen Pemerintah Prabowo Dipertanyakan

JAKARTA I Pintassatu.Com I — Hasan Nasbi…

Samarinda Dikepung Banjir

KOTA SAMARINDA I Pintassatu.Com I – Kota…

Minyak Nilam Aceh Tembus Pasar Eropa, JAPNAS: Ini Tonggak Sejarah Baru

BANDA ACEH – Minyak  nilam asal Aceh…

Pemkab Dompu Resmi Laporkan Mahasiswa Ke Polisi

NTB I Pintassatu.Com I DOMPU – koalisi mahasiswa…

Bank DKI dan BJB Beri Kredit untuk Sritex meski Tak Penuhi Syarat

JAKARTA I Pintassatu.Com I  – Kejaksaan Agung…

Baca Juga

Diduga Kelelahan, Anggota DPRD Jakarta Tergeletak di Atas Kardus

JAKARTA I Pintassatu.com I – Anggota Fraksi…

Setkab Teddy Yakinkan Jamuan Prabowo-Macron Tak Ada Minuman Beralkohol

JAKARTA I Pintassatu.com I – Sekretariat Kabinet…