Pemkab Dompu Resmi Laporkan Mahasiswa Ke Polisi
Bali Nusra
NTB I Pintassatu.Com I DOMPU – koalisi mahasiswa…
Washington, D.C. Lebih dari 80 perusahaan terkemuka di industri alas kaki, termasuk nama-nama besar seperti Nike, Adidas, Puma, Steve Madden, dan Caleres, telah menandatangani sebuah surat terbuka kepada Presiden Donald Trump.
Surat tersebut meminta pemerintah Amerika Serikat untuk mengecualikan produk sepatu dari kebijakan tarif impor tambahan terhadap barang-barang dari Tiongkok.
Surat itu dikirim melalui Footwear Distributors and Retailers of America (FDRA) pada pekan ini, menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap dampak ekonomi yang akan timbul akibat tarif baru tersebut.
Para penandatangan menekankan bahwa tarif tambahan akan membebani konsumen dengan harga yang lebih tinggi dan memberikan tekanan besar terhadap industri sepatu nasional.
“Sepatu adalah barang yang sudah dikenakan tarif tinggi sejak lama,” bunyi salah satu bagian dalam surat tersebut. “Pengenaan tarif tambahan hanya akan meningkatkan biaya bagi konsumen Amerika dan membahayakan pekerjaan di sektor ritel serta distribusi.”
Para pelaku industri juga menegaskan bahwa sebagian besar produksi sepatu global dilakukan di luar negeri, dan relokasi manufaktur ke Amerika bukanlah solusi yang cepat maupun realistis dalam waktu dekat. Oleh karena itu, mereka menyerukan agar pemerintah lebih bijak dalam menerapkan kebijakan dagang, dengan tidak memasukkan produk sepatu dalam daftar barang yang dikenai tarif tambahan.
Surat ini merupakan salah satu upaya kolektif terbesar yang dilakukan industri sepatu dalam menghadapi tantangan perdagangan global, serta menjadi bukti solidaritas pelaku usaha dalam melindungi keberlanjutan bisnis dan kepentingan konsumen.
Perusahaan-perusahaan yang menandatangani surat tersebut—termasuk Adidas, Brooks, Caleres, Columbia Sportswear, Crocs, Designer Brands, Genesco, Nike, Puma, Rocky Brands, Skechers, Steve Madden, Under Armour, VF Corp., dan Wolverine Worldwide.
Perusahan perusahan sepatu tersebut sangat khawatir tentang kemungkinan hilangnya lapangan kerja di industri alas kaki di AS, biaya tambahan bagi konsumen, dan berkurangnya belanja konsumen yang pada dasarnya akan menghambat industri kita dan merugikan seluruh perekonomian AS. I PS.W. 00625
Posted in Indeks Berita, Mancanegara
NTB I Pintassatu.Com I DOMPU – koalisi mahasiswa…
MANDALIKA I Pintassatu.Com I – Pertamina Mandalika…
BANDA ACEH – Minyak nilam asal Aceh…
JAKARTA, PINTASSATU.com – Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi…
DEPOK, PINTASSATU.com – Tindak pidana perdagangan orang…
JAKARTA I Pintassatu.com I – Sepanjang Januari…
BOGOR KOTA I Pintassatu.con l — Senin…
KABUPATEN BOGOR I Pintassatu.com l – Menyambut hari…
KABUPATEN BOGOR, PINTASSATU.com – I Pria 60…