ICW Menilai Penyelewengan Keuangan Negara Kian Berpotensi
Headline News
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Penilaian ICW…
Oleh : Mohammad S. Gawi
Sekitar 18.000 jenis mahkluk hidup di jagad ini (8ribu di darat, 6ribu di laut, 4ribu di udara) selalu mendambakan ke-BAHAGIA-an. Kita hanya beda dalam persepsi, kondisi dan cara mencapai. Binatang merasa berbahagia ketika dia berada di tempat yang tepat untuk memenuhi kebutuhannya.
Bangsa ikan tak akan pernah merasa bahagia, bahkan malah mati jika dipindahkan ke darat meski di daratan penuh dengan makanan, karena habitatnya memang berada di air. Burung pun tak akan bahagia jika dipaksa untuk berada di dalam sangkar, meski sangkar itu terbuat dari emas. Karena habitatnya memang bebas lepas dan terbang.
Nah, bagaimana dengan manusia? Kebahagiaan bagi manusia bukan hanya karena kaya, berkuasa dan memiliki ketinggian ilmu. Raja Fir ’aun berkuasa sangat mutlak atas rakyatnya, namun dia tak pernah bahagia hingga mati ditenggelamkan di laut merah ketika memburu Nabi Musa AS.
Pengusaha Kharun bergelimang harta meliputi lebih dari separoh kepemilikan manusia pada zamannya, namun tidak bahagia sampai akhirnya ditenggelamkan oleh Allah bersama istananya tempat dia bertahta. Dan, Raja Namrud, yang memiliki ketinggian Ilmu dan diniai sebagai Raja paling cerdas di zamannya, namun dia tak pernah bahagia hingga dijemput maut setelah Allah mengirimkan jutaan nyamuk dan serangga meremukkan otaknya yang brilyan karena kepongahannya.
Ketiga tokoh berbeda zaman dengan riwayat kehidupannya yang fenomenal itu, direkam dan diabadikan oleh Allah dalam tiga kitab suci (Taurat, Injil dan Al-Qur’an).
Lalu, apa yang membuat bahagia jika ternyata kekayaan yang berlimpah malah menyengsarakan Kharun, Kekuasaan yang luas justru menyiksa bathin Fir ’aun, dan Keilmuan yang tinggi malah merusak otak Namrud??? Ternyata; bagi manusia bahagia adalah ketika kebutuhan lahir dan bathin terpenuhi secara memadai sesuai dengan persepsi dan kondisinnya.
“Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar” (“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”.) QS. Al Baqoroh 201.
Posted in Opini
JAKARTA I Pintassatu.Com I — Penilaian ICW…
PRAYA I Pintassatu.Com I – GT World…
KENDARI I Pintassatu.com I – Kepala Kantor Pencarian…
JAKARTA, PINTASSATU.com – Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi…
JAKARTA I Pintassatu.com I – Pihak Direktiorat…
DEPOK , PINTASSATU.com – Direktur Pembinaan Peran…
JAKARTA I Pintassatu.com I – Aparat Polda…
BOGOR KOTA I Pintassatu.Com I Ketua Pimpinan…
BEKASI I Pintassatu.com I – Aparat Polsek…