WhatsApp Image 2025-05-03 at 14.42.22_13911e40

Dikala Harga Diri Institusi Polri Hancur di Kaki Tambang Ilegal

Admin | Jun 9, 2025

Untitled-3345

Oleh : Jhojo Rumampuk (Ketua Pro Jurnalismedia Siber Provinsi Gorontalo)

Dalam sejarah institusi Polri, mungkin tak banyak kejadian sebusuk ini: seorang pelaku kejahatan lingkungan, Marten Yosi Basaur, terang-terangan menyebut dua  oknum pejabat Polda Gorontalo sebagai penerima setoran ratusan juta rupiah dari  aktivitas tambang ilegal yang jelas-jelas melanggar hukum.

Ironisnya, tudingan keras itu tidak dibantah, tidak diselidiki, bahkan tidak direspon dengan wibawa. Yang  terjadi justru… diam  seribu bahasa.

Pembiaran yang Memalukan, Perseteruan yang Mempermalukan Dalam  kasus ini, yang paling mencolok bukan sekadar keberanian Marten menantang hukum, tapi diamnya Polda Gorontalo yang seolah-olah kehilangan nyali untuk menegakkan integritas.

Ketika Kapolres Boalemo berusaha bertindak, justru muncul ketegangan terbuka yang

menyiratkan bahwa ada “tangan-tangan besar ” yang tak ingin tambang ilegal disentuh.

Dan khalayak ramai mulai bertanya, di mana Kapolda Gorontalo? Mengapa diam? Apakah ini bentuk pembiaran?

Atau justru… bagian dari  skenario yang disengaja untuk membiarkan semuanya lewat hingga masa pensiun tiba?

Kita tidak sedang bicara soal isu kecil. Ini adalah dugaan korupsi, suap, dan  kolusi dalam skala besar yang menyangkut aparat negara.

Ketika dua  Kasubdit disebut menerima aliran  uang kotor dari  pelaku tambang ilegal, seharusnya Kapolda sebagai pimpinan tertinggi di wilayah hukum Gorontalo segera bertindak cepat, panggil, periksa, copot, dan laporkan.

Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Kapolda Gorontalo seolah memilih membiarkan semua ini berjalan begitu saja, diam  hingga waktu pensiunnya tiba dalam beberapa bulan ke depan.

Apakah ini bentuk kelalaian yang disengaja agar tidak menimbulkan kegaduhan di akhir  masa jabatan?

Ataukah ini bentuk kompromi diam-diam untuk menyelamatkan citra pribadi sambil membiarkan kehormatan institusi dikorbankan?

Kapolda Tidak Bisu, Tapi Memilih Diam

Tak ada satupun yang melarang Kapolda Gorontalo berbicara. Tapi ia memilih diam. Padahal suara rakyat sudah cukup lantang. Media  sudah menyuarakan.

Aktivis sudah turun ke jalan.  Bukti dan  rekaman pengakuan pelaku sudah tersebar. Tapi tetap, institusi itu membisu. Maka  di sini publik  patut curiga: diamnya bukan karena tak tahu, melainkan karena terlalu tahu.

Dan inilah bahaya paling besar, ketika pimpinan tertinggi tak lagi berdiri untuk keadilan, maka sistem di bawahnya akan merasa sah untuk ikut kotor.

Gorontalo tidak bisa lagi berharap pada Polda-nya sendiri. Harus ada intervensi dari  pusat. Mabes Polri harus turun.

Tidak  boleh ada toleransi untuk pelanggaran sekelas ini. Jika dibiarkan, maka ini akan menjadi preseden mengerikan, bahwa asal seorang jenderal tinggal diam  cukup lama, semua borok bisa tertutup oleh waktu pensiun.

Dan ini harus dihentikan

Kita tidak sedang menunggu Kapolda pensiun dengan tenang. Kita sedang menunggu Polri membersihkan dirinya sebelum kepercayaan masyarakat habis total.

Jika tudingan Marten Yosi Basaur benar, maka dua oknum Kasubdit harus segera diperiksa, dicopot, dan  diproses hukum.

Dan jika pembiaran ini memang disengaja oleh pucuk pimpinan, maka kita semua juga berhak tahu, bahwa kehormatan Polri di Gorontalo dikorbankan demi kenyamanan pribadi seorang jenderal yang tak lagi peduli pada institusinya.

Diam boleh jadi emas. Tapi dalam kasus ini, diam adalah racun.

 

Posted in

Berita Menarik

Sempat Sebut Sutiyoso “Bau Tanah”, Hercules Minta Maaf dan Cium Tangan Sutiyoso

JAKARTA I Pintassatu.com I – Akhirnya Ketua…

NTB Siap Jadi Tuan Rumah PON XII

Pintassatu.com, Jakarta – Pada tahun 2028 PON…

Pabrik karet PT. Teluk Luas Terbakar

KOTA PADANG I Pintassatu.Com I – Minggu…

Keren! Pertamina Mandalika International Circuit Raih Homologasi Grade 3 FIA

MANDALIKA  I Pintassatu.Com I – Pertamina Mandalika…

Gubernur Babel Melepas 370 Jamaah Haji 2025, di Terminal VIP Bandara Depati Amir

PANGKAL PINANG I Pintassatu.com | – Gubernur…

Baca Juga

Mabes Polri dan Anak Yatim Zikir Serta Berdoa Bersama Jelang HUT Bhayangkara

JAKARTA I Pintassatu.Com I – Menjelang HUT…

Stasiun Bogor Diguyur Hujan Antisipasi Lonjakan dan Banjir

BOGOR I Pintassatu.Com I  – Tepat pukul…

Tagih Utang Main Ancam Warga PMJ Ringkus Debt Collector

JAKARTA I Pintassatu.Com I – Penyidik Subdit…

Masa Berlaku SIM di Libur Panjang, Masyarakat Tidak Perlu Panik

JAKARTA I Pintassatu.com I – Adanya libur…

Hukum  Menyembelih Hewan Kurban dengan Mesin Pemotong Modern

BOGOR KOTA I Pintassatu.con l — Senin…